<p>Napak tilas jejak perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai tiba di tempat kelahirannya yaitu Desa Carangsari, Petang, Badung (18/11) siang serangkaian peringatan Puputan Margarana.</p> <p>Rombongan yang terdiri dari Pemuda Panca Marga ini napak tilas membawa pataka panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai berangkat dari PUSPEM Badung menuju monumen pahlawan I Gusti Ngurah Rai Carangsari.</p> <p>dilansir dari wikipedia I Gusti Ngurah Rai lahir pada 30 Januari 1917 di desa Carangsari, kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali dan beliau gugur pada bulan November 1946 dalam pertempuran dengan pasukan Belanda di dekat desa Marga, Bali tengah.</p> <p>Sebagai pahlawan nasional Indonesia, ia secara anumerta dianugerahi salah satu penghargaan militer tertinggi negara Indonesia dan dipromosikan menjadi brigadir jenderal (ia meninggal dalam pangkat letnan kolonel). Dia adalah salah satu tokoh yang paling dihormati dalam sejarah Bali modern. Namanya diabadikan sebagai nama Bandara Internasional Denpasar, universitas dan stadion di pulau Bali, kapal Angkatan Laut Indonesia, jalan-jalan di banyak pemukiman Bali, serta di sejumlah kota di bagian lain Indonesia, dinamai I Gusti Ngurah Rai.</p> <p>Rombongan Napak Tilas disambut langsung oleh Warga dan Perbekel Carangsari I Made Sudana dan turut hadir Cucu Pahlawan I Gusti Ngurah Rai yakni I G A Inda Trimafo Yuda dan Sekcam Petang.</p> <p>Setibanya di Monumen pahlawan acara dilanjutkan dengan upacara penghormatan serta acara tabur bunga yang dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial Kab. Badung, LVRI (Legium Veteran Republik Indonesia) Badung dan undangan laiinya.</p>
Napak tilas jejak Perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai tiba di Desa Carangsari
18 Nov 2022